Para arkeolog berhasil menemukan sarang semut raksasa yang begitu besar
sehingga layak disebut megapolitan semut. Arkeolog menemukan sarang
tersebut di wilayah Brasil.
Ilmuwan memercayai bahwa megapolitan
itu menjadi tempat koloni semut terbesar di dunia yang pernah hidup.
Namun, hingga sekarang belum diketahui mengapa kota itu ditinggalkan
koloni semut yang membuatnya.
Sebelum penggalian sarang, para
ilmuwan lebih dulu menuang cor-coran untuk mengisi rongga-rongga ke
liang semut. Butuh 10 hari untuk menuang cor-coran di wilayah seluas 500
kaki persegi dan melebar hingga 26 kaki di bawah tanah. Setelah
sebulan, tim ilmuwan yang dikepalai Luis Forgi mulai melakukan
penggalian. Hal cetakan menunjukkan bahwa sarang semut ini begitu megah
bagai Tembok Besar China.
Ilmuwan menemukan, sarang semut ini
memiliki saluran lengkap yang berfungsi sebagai ventilasi sekaligus
jalur transportasi. Ada jalan besar seperti jalan raya maupun jalan
kecil layaknya jalan tikus. Dari jalan-jalan utama di kota semut,
terdapat cabang-cabang yang menuju ke tempat sampah dan taman jamur,
yang oleh semut terus dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
Menurut perkiraan ilmuwan, seperti diberitakan Daily Mail,
Kamis (2/2/2012), kota semut ini dibangun dengan melibatkan jutaan
semut. Diperkirakan ada 40 ton tanah yang diangkut oleh semut untuk
membuat liang labirin ini. Kemegahan kota semut ini menunjukkan betapa
kompleks koloni semut. Menurut pendapat ilmuwan, koloni semut merupakan
kedua terkompleks setelah manusia.
Koloni semut dipimpin oleh
seekor ratu. Berdasarkan penelitian, ratu semut bisa mengumpulkan
sebanyak 300 juta sperma dari pejantan sebelum membangun koloni.
Telur-telur yang dihasilkan sang ratu akan menjadi cikal-bakal koloni
semut. Semakin banyak telur yang dihasilkan dan bertahan hidup, semakin
besar pula koloni semut nantinya.
Koloni semut nantinya memiliki
berbagai tugas, mulai dari mengumpulkan daun, menumbuhkan jamur dengan
media dedaunan, hingga membuang sampah dan membuang parasit berbahaya.
Sementara itu, ada semut-semut bertubuh besar yang bertugas sebagai
angkatan bersenjata mempertahankan wilayah. Kadang-kadang, mereka juga
dikerahkan untuk membangun terowongan alias liang.
Hasil
kebudayaan koloni semut tersebut terbilang luar biasa. Sosiobiologi
semut adalah salah satu yang paling menarik untuk dipelajari. Boleh
jadi, dengan mempelajarinya, manusia juga bisa belajar dari semut.
DAFTAR SEKARANG!!!
BalasHapusWWW. PELANGIJITU. COM
SITUS TOGEL ONLINE TERBESAR DAN TERPERCAYA DIASIA
Dengan diskon togel terbesar dan promo hot lainnya.
Pasaran : SYDNEY & HONGKONG
4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%
Pasaran : SENTOSA 4D - SINGAPORE - SENTOSA TOTO - FINLANDIA
4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%
kami online 24 Jam
LIVE CHAT ONLINE 24 JAM
LINE : PelangiJitu
WHATSAPP : +6281287736082