ketika keadaan mengharuskan Kita untuk menangis, tak usah berpura, menangislah. Tak semua airmata berarti lemah

Comic Cafe



Cafe ini berada di dalam Comic Cafe lantai satu. Selain tempatnya yang unik cafe ini juga menyajikan menu makanan yang menarik dan lezat. Nama-nama menu makanan di cafe ini diambil dari istilah-iastilah nama superhero dan komik. Untuk buku menunya pun  seperti komik, bahkan Cafe ini juga dilengkapi dengan TV LCD yang akan memutar film superhero setiap malam minggu.


Salah satu menu andalan di Cafe ini adalah Croissant Tuna Mayoti yang menyerupai sandwich tetapi tidak memakai roti, melainkan Croissant  garing yang dipadukan dengan tuna flakes, cheese, dan mayonnaise. Selain itu untuk minuman di Cafe unik ini menyuguhkan Banana Berry Smoothies yaitu campuran pisang yang rasanya manis dan strawberry yang asam membuat smoothies terasa segar dan wajib anda coba.

Memasuki kafe itu bagaikan masuk ke dunia superhero. Di pintu masuk kita sudah disambut para jagoan Marvel Comics dan DC Comics. Sebut saja Superman, Fantastic Four, dan Captain America. Coba menuju salah satu sudut ruangan, Anda malah bisa berjumpa dengan Gundala Putera Petir dan Si Buta dari Gua Hantu dari Indonesia. Tentu saja mereka bukan pahlawan betulan, hanya berbentuk komik yang digambar di dinding ruangan Comic Café di salah satu sudut Epicentrum Walk, Kuningan. Bukan hanya dinding, meja, kursi, langit-langit, lantai, dan tangga juga bertabur komik. Selain penuh oleh karakter Marvel Comics dan DC Comics, di kafe ini ada karakter manga dan tokoh pahlawan lokal, seperti Gatot Kaca.


Untungnya, dindingnya yang berwarna putih membuat kafe yang penuh gambar ini tidak terlihat sesak. Pemilik juga mengakali dengan kaca dan akrilik transparan, sehingga ruangan terlihat luas. Meja dan kursi dominan warna putih dan merah. Di lantai dasar dan mezanin sofa dipasang menempel pada dinding. Tembok dan lantai dominan warna putih dan putih gading.

Meski terletak di kawasan perkantoran, kafe ini juga didesain untuk keluarga. Di sudut kanan ada koleksi buku komik anak yang bisa dibaca secara gratis, lengkap dengan satu set meja-kursi mungil. Mezanin digunakan sebagai ruang untuk merokok. Ada satu sudut dengan sofa-sofa berwarna cokelat yang dindingnya penuh “memorabilia” perjalanan komik Indonesia dari 1931 sampai sekarang. Sayang, pembangunan trem kawasan Epicentrum membuat bagian luar (outdoor) kafe terpaksa ditutup.

Saat memesan, kita disodori buku menu dengan sampul depan bergambar karakter Fantastic Four. Menunya pun penuh pelesetan nama tokoh superhero. Ada Souperman (sup) dan Pastatic (pasta). Menunya seperti menu masakan Eropa pada umumnya (pasta, pizza, dan lainnya).




Rekomendasi chef adalah Baked Salmon Crumbed. Salmon yang dipanggang dengan parsley, tepung roti, dan minyak zaitun ini renyah kulitnya tapi lembut di dalam. Lalu salmon disajikan dengan kentang tumbuk, brown sauce, dan salad. Sayang, saus marinasinya kurang meresap ke dalam ikan.






Harga makanan dari Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu. Sementara itu harga minuman mulai Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Saat hendak membayar tagihan, sekali lagi, kami diberi kejutan. Di sampul buku kecil tagihan itu terlukis wajah Bill Gates sambil tersenyum. Ada-ada saja

Comic Cafe 
Jl Tebet Raya No 53 D (depan Burger and Grill)Jakarta Selatan Telp (021 ) 8355216 


Jam Buka
  • Senin – Sabtu :  10.00 – 24.00 wib
  • Minggu : 10.00 – 23.00 wib